Khutbah Jumat 6 September 2024 di Kampus Politeknik Maritim Negeri Indonesia


Hadirin sidang jumat yang dirakhmati Allah,

Marilah pada siang hari ini kita tingkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Kita tingkatkan keimanan kita dengan mengingat kembali apa saja yang telah Allah berikan kepada kita, apa saja yang ada dihadapan kita, kita masih diberikan kesehatan,  udara yang masih melimpah tersedia bebas untuk kita bernafas, matahari masih berputar dalam garis edarnya memberikan kehidupan dan keteraturan di bumi, sinarnya memberikan kehidupan bagi seluruh tumbuhan dan mahluk di muka bumi, panasnya menyebabkan siklus air sehingga terdistribusi  merata diseluruh muka bumi, kemiringan rotasi bumi menyebabkan siklus cuaca dan iklim sehingga siklus kehidupan teratur merata dimuka bumi, siang dan malam memberikan kita waktu untuk bekerja/beraktifitas dan beristirahat.

Gunung-gunung dipancangkan/diciptakan untuk menjaga keseimbangan tektonik dan untuk konservasi air serta distribusi ke sekitar melalui gravitasi. Dan masih banyak sekali hal-hal dihadapan kita yang seharusnya dengan akal kita bisa menambah keimanan kita karena semuanya teratur sempurna dan pastinya ada zat yang senantiasa menjaganya, ialah Allah SWT.

Jamaah jumah yang dirahmati Allah,

Kemudian ada ayat yang jika kita pahami membuat kita terbelalak, karena baru terbukti kebenarannya oleh ilmu pengetahuan moderen terkini, sementara ayat itu turun 1400 tahun yang lalu.

Quran Surat An-Naml: 88


Fenomena gempa bumi dan berita megatrus yang sekarang berhembus adalah akibat ada gerakan tektonik lempeng-lempeng bumi ini, yang akibat arus konveksi magma didalam bumi menyebabkan kerak bumi bergerak mengikuti arus konveksi magma sekitar 3 sampai 10 atau beberapa cm per tahun. Disini analogi yang sangat tepat: yaitu awan bergerak karena arus konveksi udara/angin, dan kerak bumi/gunung-gunung bergerak karena arus konveksi magma bumi.

Berdasarkan Penelitian Oleh Tim Peneliti ITB : Pulau Jawa sebagai sebuah pulau yang dekat dengan zona subduksi Lempeng Eurasia dan Indo-australia sering diguncang gempabumi. Lempeng indo-australia bergerak kearah utara-timur laut dengan kecepatan 7 cm/tahun. Saat lempeng samudera terdorong ke bawah lempeng benua terjadi gesekan yang menghambat terdorongnya lempeng samudera, perlambatan gerak tersebut menyebabkan adanya akumulasi energi di zona subduksi. Akumulasi energi tersebut menyebabkan terjadinya tekanan dan regangan yang sifatnya temporal dan spasial di zona subduksi. Terjadinya suatu kondisi di zona tersebut dimana bidang temu antar lempeng terkunci (locked zone) maka akumulasi energi tekanan atau tarikan yang telah melewati batas elastisitas menyebabkan lempeng yang bertemu akan melepaskan energy. Pelepasan energy tersebut menimbulkan kegempaan (seismisitas). Seismic Gaps merupakan wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang tidak mengalami gempa besar atau gempa selama lebih dari 30 tahun. (McCann et al., 1979). Seismic gap perlu diwaspadai karena dapat berpotensi menimbulkan gempa besar, dan biasanya terjadi dengan periode ulang 400 tahun.

Inilah yang disebut dengan gempa Megathrust yang kabarnya ramai berhembus ini. Gempa megathrust adalah gempa bumi berukuran sangat besar yang terjadi di zona subduksi.

Bayangkan pengetahuan modern ini konsepnya sudah diungkapkan dalam ayat alquran 1400 tahun yang lalu, melalui wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.

 

Jamaah jumah yang dirahmati Allah,

Juga ayat yang perlu kita renungi dan syukuri atas nikmat allah yaitu:

Quran Surat Al-Hajj: 65:





Saya rasa ayat ini sudah cukup jelas bahwa semua yang ada dibumi, lautan dan langit ini, semuanya adalah anugerah untuk manusia. Bumi ini didesain dengan sempurna untuk mendukung kehidupan manusia, dan langit dibuat berlapis-lapis dengan atmosfir, utamanya Mesosfer yang bisa melindungi dari meteor, asteroid dan benda langit lainnya. Kiranya kita dapat mentadabburinya, mensyukurinya.

Semua ini tidak bisa terjadi spontan, namun pasti ada Dzat yang senantiasa mengaturnya, menjaganya, Dzat yang maha kuasa, Allah SWT.






Comments

Popular posts from this blog